STUDI DEGRADASI OKSIDASI TERMAL MODIFIKASI ASPAL DENGAN POLIMER REAKTIF KARET ALAM SIKLIS DAN MONOMER MALEAT ANHIDRIDA SECARA INSITU

Telah dilakukan modifikasi aspal pen. 60/70 dengan menggunakan polimer reaktif
karet alam siklik dan maleat anhidrida sebagai agen pengikat. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari mekanisme degradasi oksidasi termal pada aspal yang
dimodifikasi dengan karet alam siklik. Pengujian dilakukan dengan uji analisis
termogravimetri (TGA), dan spektrum inframerah transformasi Fourier (FTIR),
guna mengevaluasi perubahan sifat material akibat proses oksidasi termal.
Modifikasi dilakukan melalui proses blending antara aspal dengan karet alam siklik
menggunakan pelarut kloroform yang dilanjutkan dengan penambahan maleat
anhidrat sebagai agen pengikat dan dikumil peroksida sebagai inisiator.
Keberhasilan blending aspal dengan karet alam siklik dapat dilihat dari analisis
FTIR yang menunjukkan puncak-puncak khas gelombang serapan pada 1737 cm-1
sebagai puncak karbonil (C=O), 1655 cm-1 sebagai puncak vinil (C=C), 1023 cm-1
sebagai puncak karboksilat. Keberhasilan blending aspal dengan karet alam siklik
juga dapat dilihat dari hasil analisis TGA yang menunjukkan penurunan massa yang
signifikan. Pada suhu 449,80C, terdapat penanda yang menunjukkan -82,2%, yang
berarti bahwa 82,2% massa sampel telah hilang pada suhu tersebut. Ini berarti
bahwa pada suhu tersebut, sebagian besar material dalam sampel (seperti karet alam
siklik dan beberapa komponen aspal) telah terurai atau menguap. Penurunan 82,2%
pada kurva TG menunjukkan bahwa hanya sekitar 17,8% dari massa awal yang
tersisa setelah proses dekomposisi besar-besaran. Penambahan karet alam siklik
pada campuran aspal merupakan inovasi yang sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas dan daya tahan jalan. Teknologi ini tidak hanya memberikan
manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.