PENGARUH KOMPOSISI KARBON AKTIF DAN ASAM TEREPHTALAT PADA PEMBUATAN KOMPOSIT KARBON AKTIF MOFs Cu(TAC) DAN Fe(TAC) DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Karbon aktif dan asam terephthalat merupakan bahan utama pada pembuatan komposit
karbon aktif MOFs Cu(TAC) dan Fe(TAC). Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dijadikan
sebagai biosorben yang kemudian di karbonisasi dan di aktivasi menjadi karbon aktif. Karbon
aktif kemudian di kompositkan dengan komposit MOFs Cu(TAC) dan Fe(TAC) dengan
menggunakan metode refluks pada suhu 90oC selama 8 jam. MOFs Cu(TAC), KA-MOFs
Cu(TAC), MOFs Fe(TAC), dan KA-MOFs Fe(TAC) dikarakterisasi menggunakan XRD, SEMEDX,
dan BET. Hasil analisa dengan XRD menunjukkan struktur MOFs Cu(TAC), KA-MOFs
Cu(TAC), MOFs Fe(TAC), dan KA-MOFs Fe(TAC) berbentuk kristal yang ditandai dengan
munculnya puncak-puncak tajam pada 2 theta. Pada analisa SEM terlihat beberapa bentuk
morfologi yang memiliki banyak pori yang terbuka, sehingga dapat dikatakan bahwa MOFs
Cu(TAC), KA-MOFs Cu(TAC), MOFs Fe(TAC), dan KA-MOFs Fe(TAC) memiliki ukuran pori
yang besar dan memiliki daya penyerapan yang baik. Analisis dengan EDX menunjukkan
kandungan unsur Karbon (C) paling banyak pada semua senyawa, kandungan unsur Cu pada
MOFs Cu(TAC) sebesar 2,9%, pada KA-MOFs Cu(TAC) sebesar 3,9%. Kandungan unsur Fe
pada MOFs Fe(TAC) sebesar 0,1% dan pada KA-MOFs Fe(TAC) sebesar 0,2%.