ANALISA ADSORPSI ZAT WARNA REMASOL KUNING MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI SEKAM PADI (Oryza Sativa) DISALUT NANOKITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN (Portunidae) DAN CANGKANG KERANG HIJAU (Perna Viridis)

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui formulasi optimum adsorben
sekam padi yang disalut nanokitosan cangkang rajungan dan cangkang kerang hijau,
mengetahui karakteristik adsorben disalut nanokitosan dan persentase daya serap dari
adsorben. Karakterisasi pada penelitian ini menggunakan FTIR pada sampel kitosan
cangkang rajungan menunjukkan adanya gugus N-H sebagai ciri khas kitosan yang
ditemukan pada panjang gelombang 3354.42 cm-1. Namun pada kitosan cangkang
kerang hijau tidak ditemukannya gugus N-H yang berarti kitosan tidak berhasil
terisolasi, artinya pengerjaan cangkang kerang hijau tidak dilanjutkan lagi untuk
proses selanjutnya. Analisis PSA pada sampel kitosan cangkang rajungan
menunjukkan bahwa kitosan sudah berbentuk nano yaitu berukuran 58,15 nm.
Pelapisan karbon aktif sekam padi dengan kitosan cangkang rajungan telah
menghasilkan adsorben yang sesuai dan dapat digunakan untuk pengujian lebih lanjut.
Formulasi optimum yang memiliki daya serap paling tinggi adalah adsorben disalut
nanokitosan cangkang rajungan dengan konsentrasi 1%. Luas permukaan karbon aktif
disalut nanokitosan dari cangkang rajungan adalah 492,544 m2/g. Persentasi daya
serap optimum pada variasi massa adalah 96,815% yaitu pada massa adsorben
0,6gram. Sedangkan persentasi daya serap optimum pada variasi waktu kontak adalah
98,32% yaitu pada waktu kontak 40 menit.