IMPLEMENTASI METODE CUTTING PLANE DALAM OPTIMASI BIAYA PRODUKSI BATU BATA PADA MASYARAKAT MANDAILING NATAL

Desa Sikara-Kara 1 Blok A Mandailing Natal Sumatera Utara merupakan salah satu desa yang dimana masyarakatnya mempunyai salah satu penghasilan yaitu memproduksi batu bata. Dimana dalam prosem produksi tentu saja Masyarakat Mandailing Natal Harus tahu seberapa optimal dari usaha mereka memproduksi Batu bata. Kegiatan Produksi Batu Bata ini haruslah mempunyai perencanaan yang pasti yang mana memaksimalkan jumlah produksi yang akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu Masyarakat Mandailing natal dalam mengetahui seberapa optimal keuntungan mereka dalam memproduksi batu bata dengan menggunakan Metode Cutting Plane. Metode Cutting Plane merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan program linear bilangan bulat dengan menambahkan sejumlaqh kendala yang dinamakan batasan gomory. Batasan gomory digunakan jika nilai dari variabel keputusan belum bulat (bernilai pecahan) sehingga diperoleh daerah fisibel baru yang penyelsaiannya merupakan bilangan bulat, diperoleh dimana batu bata dijual dengan harga Rp.700, untuk bahan baku mencapai Rp.735.000, dan transportasi mencapai Rp.150.000 dan gaji karyawan mencapai Rp. 3.000.000 maka dengan begitu keuntungan untuk 1 kali produksi sebesar Rp.1.015.000.