MODEL DINAMIK SEITR DALAM PENINGKATAN STRATEGI PENGENDALIAN PENYEBARAN TUBERKULOSIS DENGAN IMPLEMENTASI DOTS DI KOTA MEDAN

Perkembangan matematika berperan penting dalam memecahkan masalah di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Salah satunya memodelkan penyebaran penyakit seperti TB. TB (Tuberkulosis) masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan penyebaran TB menggunakan model matematika SEITR (Susceptible, Exposed, Infected, Treated, Recovered) dengan implementasi strategi DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) di Kota Medan. Prosedur penelitian mencakup pengembangan model SEITR, analisis kestabilan sistem menggunakan titik ekuilibrium dan bilangan reproduksi dasar (R0), serta simulasi numerik dengan software Matlab 2021a. Hasil penelitian menunjukkan dua titik ekuilibrium: bebas penyakit dan endemik. Titik ekuilibrium bebas penyakit stabil jika R0 < 1, sedangkan titik ekuilibrium endemik stabil jika R0 > 1. Parameter laju pengobatan (γ) dan peluang infeksi (β) sangat mempengaruhi dinamika populasi, dengan pengobatan DOTS efektif dalam mengurangi penyebaran infeksi TB. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya strategi pengendalian seperti DOTS dalam menekan laju penyebaran TB dan mengurangi jumlah penderita TB aktif di Kota Medan.