PENGARUH UKURAN DAN INDEPENDENSI PADA KOMITE AUDIT DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP AUDIT REPORT LAG DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL

Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah masih adanya perusahaan – perusahaan yang terlambat memublikasikan laporan keuangannya yang mana hal ini dapat merugikan para pemangku kepentingan akibat kesenjangan informasi yang dapat menyesatkan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel ukuran komite audit, independensi komite audit, ukuran dewan komisaris dan independensi dewan komisaris berpengaruh dalam meminimalisir audit report lag perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2022 dengan menggunakan ukuran
perusahaan sebagai variabel kontrol. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer cyclicals yang terdaftar di BEI tahun 2018 - 2022 sebanyak 146 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 128 laporan keuangan dari 60 perusahaan dengan metode purposive sampling, dan dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan dan laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari ww.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalahh statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, koefisien
determinasi, uji t-statistik dan uji f-statistik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 25. Hasil penelitian ini secara simultan Ukuran Komite Audit, Independensi Komite Audit, Ukuran Dewan Komisaris dan Independensi Dewan Komisaris
dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung 6,973 > 2,288588 dan nilai signifikan 0,000. Secara parsial Ukuran Komite Audit dan Ukuran Dewan
Komisaris dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel kontrol memiliki nilai signifikansi > 0,05. Sedangkan Independensi Komite Audit dan Independensi Dewan Komisaris dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel kontrol memiliki nilai signifikansi < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ukuran Komite Audit dan Ukuran Dewan Komisaris dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh
signifikan terhadap Audit Report Lag. Sedangkan Independensi Komite Audit dan Independensi Dewan Komisaris dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap Audit Report Lag.