PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dalam bentuk buku yang membahas tetang bentuk-bentuk variasi permainan tradisional dalam meningkatkan karakter siswa sekolah dasar. Serta meningkatkan karakter anak sekolah dasar melalui variasi-variasi perminan tradisional yang telah dikembangkan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan model R&D menurut (Borg and Gall). Metode ini adalah metode pengembangan untuk mengumpulkan data dengan lembar angket instrument penelitian, Teknik analisis data dengan bentuk presentase. Populasi pada penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas III. Produk pada penelitian ini telah di desain kemudian di validasi oleh 3 ahli yaitu, Ahli Materi PJOK yang memili rentang presentase 98% (Sangat Valid), Ahli Permainan Tradisional dengan presentase 95% (Sangat Valid), Ahli Media Pembelajaran 95% (Sangat Valid), dengan rata-rata 96% (Sangat Valid), Kemudian dilakukan dengan Uji coba lapangan awal berjumlah 2 orang guru rata-rata presentase 92% (Sangat Valid), Uji coba Lapangan utama rata-rata 92% (Sangat Valid), Uji coba lapangan oprasional rata-rata 92% (Sangat Valid), Uji coba efektifitas permainan tradisional dalam meningkatkan karakter siswa di sekolah dasar ada aspek afektif dengan jumlah siswa 23, mendapatkan presentase 84%(Valid) pada permainan lompat tali, permainan ular naga 83% (Valid), Permainan Balap karung 86% (Valid), Permainan engklek rata-rata 86%(Valid), Permainan roda-roda Putar 86%(Valid). Pada aspek kognitif mendapatkan presentase 84% (Sangat Valid) dan aspek psikomotorik dengan presentase berlari 86%, berjalan 87% dan melompat 87%. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa buku panduan permainan tradisional dalam meningkatka karakter siswa kelas III Sekolah Dasar. Adapun buku ini layak di gunakan dilihat dari presentase yang di dapat pada setiap proses pembuatan buku ini. Buku penduan permainan tradisional ini berisi variasi-variasi permainan yang dapat membentuk karakter anak di sekolah dasar, serta sebagai modul pendamping guru PJOK dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.