EVALUASI PEMBELAJARAN PJOK KURIKULUM MERDEKA BELAJAR SEKOLAH PENGGERAK TINGKAT SMA SE-KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum yang diterapkan oleh sekolah-sekolah di setiap jenjang saat ini melalui Kementerian Pendidikan terutama pada Sekolah Penggerak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengevaluasi Pembelajaran PJOK Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Penggerak Tingkat SMA se-Kabupaten Serdang Bedagai. dengan menggunakan model evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru PJOK, dan siswa di Sekolah Penggerak Tingkat SMA se-Kabupaten Serdang Bedagai. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian (1) Evaluasi Context, Kurikulum Merdeka Belajar sudah 100% berjalan dengan baik sejak tahun 2022 setelah sekolah lulus dan ditetapkan sebagai sekolah penggerak. (2) Evaluasi Input, Kurikulum Merdeka Belajar sudah berjalan dengan baik dalam kondisi siswa, kondisi guru yang sudah memahami bagaimana kurikulum merdeka belajar dan sarana dan prasarana sekolah sudah mendukung namun masih tetap harus ada peningkatan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran PJOK agar lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (3) Evaluasi Process, Kurikulum Merdeka Belajar sudah berjalan dengan baik pada Persiapan Pembelajaran, Proses Pembelajaran, Kesungguhan, Semangat, dan Motivasi terlihat dengan adanya komitmen dan upaya yang konsisten dari semua pihak terkait, namun masih tetap harus ada peningkatan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran PJOK agar lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (4) Evaluasi Product, Kurikulum Merdeka Belajar sudah berjalan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran pada mata pelajaran PJOK yang sudah ditetapkan. Meskipun demikian, penyesuaian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keberhasilan yang berkelanjutan dalam implementasi kurikulum baru ini.