Perubahan Upacara Gajah Lumpat: Pengorbanan Manusia Kepada Mula Jadi Nabolon (Menguak Fakta Budaya di Sipirok)

Purba, Risdo Sappetua (2024) Perubahan Upacara Gajah Lumpat: Pengorbanan Manusia Kepada Mula Jadi Nabolon (Menguak Fakta Budaya di Sipirok). Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 3203121041_Cover.pdf] Text
3203121041_Cover.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of 3203121041_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
3203121041_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of 3203121041_Abstrak.pdf] Text
3203121041_Abstrak.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of 3203121041_Kata_Pengantar.pdf] Text
3203121041_Kata_Pengantar.pdf

Download (436kB)
[thumbnail of 3203121041_Daftar_Gambar.pdf] Text
3203121041_Daftar_Gambar.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of 3203121041_Daftar_Tabel.pdf] Text
3203121041_Daftar_Tabel.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of 3203121041_Daftar_Lampiran.pdf] Text
3203121041_Daftar_Lampiran.pdf

Download (589kB)
[thumbnail of 3203121041_Daftar_Isi.pdf] Text
3203121041_Daftar_Isi.pdf

Download (432kB)
[thumbnail of 3203121041_BAB_I.pdf] Text
3203121041_BAB_I.pdf

Download (567kB)
[thumbnail of 3203121041_BAB_V.pdf] Text
3203121041_BAB_V.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of 3203121041_Daftar_Pustaka.pdf] Text
3203121041_Daftar_Pustaka.pdf

Download (241kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Latar Belakang Upacara Gajah Lumpat di Sipirok, Untuk menguraikan Proses pelaksanaan Gajah Lumpat di Sipirok, Untuk mengetahui Nilai-nilai yang terkandung dalam Upacara Gajah Lumpat di Sipirok, dan Untuk membuktikan Pergeseran Budaya dan Fakta pada Upacara Gajah Lumpat di Sipirok. Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah metode sejarah dengan 4 tahapan yaitu, Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi Pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Mengumpulkan Data, Mengklarifikasi Data, Verifikasi Data, Menganalisis Data, Menginterpretasikan Data dan Membuat Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwasanya Pengorbanan manusia setiap setahun sekali di Sipirok, Tanah Batak Selatan, di zaman zahiliyah yang dinamakan Upacara Gajah Lumpat. Upacara Gajah Lumpat yang kini memiliki pergeseran nama yakni Roto Gajah Lumpat. Sama hal juga penggunaan gajah replika dari kayu yang di selimuti badan replika gajahnya dengan kain ulos (kain tradisional suku Batak). Roto Gaja Lumpat memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam tradisinya diantaranya adanya sikap saling memaafkan dan saling mengasihi, nilai stratifikasi sosial dalam masyarakat, gotong royong, dan sikap kekeluargaan. Sementara itu, Roto Godang adalah Roto tertinggi bagi Boru Huta. Masyarakat Batak Toba memiliki nilai adat dan sistem sosial yang merupakan warisan dari leluhurnya. Sistem sosial dan struktur ini mengatur tata hubungan di antara sesama anggota masyarakat. Seiring berjalannya waktu, di Dusun Gonting Hopo tradisi Roto gaja lumpat sudah mengalami perubahan/modifikasi seperti pada penggunaan replika kereta gajah, dan tujuannya, hal ini dikarekan sudah mulai dikenalkannya agama yang melahirkan norma baru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Tradisi, Fakta, Gajah Lumpat
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Siti Nur Fatimah
Date Deposited: 29 Apr 2025 02:58
Last Modified: 29 Apr 2025 02:58
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/61656

Actions (login required)

View Item
View Item