PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA TERINTEGRASI PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN HOT LITERASI PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM KOLOID

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan e-modul kimia yang digunakan peserta didik disekolah, mengetahui kelayakan e-modul yang telah dikembangkan, mengetahui kepraktisan e-modul, mengetahui peningkatan HOT literasi peserta didik ketika menggunakan e-modul dan mengetahui respon peserta didik terhadap penggunaan e-modul yang terintegrasi pendekatan STEM pada materi sistem koloid. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan berupa instrument tes dan instrument nontes (angket). Hasil analisis kebutuhan didapatkan bahan ajar yang digunakan belum memuat materi yang terintegrasi pendekatan STEM. E-modul yang telah dikembangkan divalidasi oleh dua orang dosen kimia UNIMED dan dua orang guru kimia. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh 4 orang validator, diperoleh nilai 3,495 untuk validasi materi dan 3,55 untuk validasi media dengan kategori valid dan tidak perlu direvisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul terintegrasi pendekatan STEM yang telah dikembangkan memiliki kategori kepraktisan sangat praktis dengan rata rata sebesar 88,25%. Hasil kemampuan HOT literasi meningkat melalui penguasaan terpadu dengan pendekatan STEM. Hal ini dibuktikan melalui uji t diperoleh nilai thitung > ttabel (10,5 > 2,032245) dengan nilai N-gain sebesar 0,764 (76,4%). Rata-rata respon peserta didik sebesar 86,68% berada pada kategori tinggi/sangat layak. Hasil informasi menunjukkan bahwa e-modul yang dibuat sangat penting dan dapat meningkatkan kemampuan HOT literasi peserta didik.