PEMIKIRAN POLITIK TAN MALAKA DALAM MEWUJUDKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1925-1949

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana latar belakang pemikiran politik Tan Malaka dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1925-1949, bagaimana Gagasan pemikiran Tan Malaka dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1925-1949, bagaimana Tan Malaka menganalisis pengaruh Marxisme dalam Mewujudkan Indonesia merdeka, dan bagaimana usaha Tan Malaka dalam mewujudkan dan mempertahankan konsep Indonesia merdeka tahun 1925-1949. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu: Pemikiran politik Tan Malaka berpusat pada Thesis, Antithesis, dan Sintesis, Tan Malaka Ingin Mewujudkan Kemerdekaan Indonesia 100% dan Pemikiran Tan Malaka juga terpengaruh pada pemberontakan PKI 1926-1927. Gagasan Tan Malaka Madilog sebagai revolusi pemikiran bagi rakyat Indonesia untuk menanamkan pemikiran Materialisme, Dialektika dan Logis. Pemikiran Tan Malaka terpengaruh perspektif Marxisme dimana ideologi politik kaum marxis menolak jalannya demokrasi liberal dan lebih mengutarakan revolusi poleter. Usaha Tan Malaka dalam mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan berunding dengan para tokoh penggerak kemerdekaan, mendirikan PARI, Persatuan Perjuangan, melakukan aksi mengumpulkan para pemuda ke lapangan Ikada untuk membakar semangat juang, berjuang melalui Musyawarah Rakyat Banyak (MURBA), serta Bergerilya ke berbagai daerah untuk berperang membawa perjuangan dalam bidang ekonomi dan politik (Gerpolek) hingga tewasnya Tan Malaka 1949.