INOVASI SUMBER BELAJAR BERBASIS PROYEK TERINTEGRASI LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK MEMBANGUN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KROMATOGRAFI GAS

Pengembangan sumber belajar yang baik pada model pembelajaran proyek yang diintegrasikan dengan laboratorium virtual sebagai strategi untuk membangun keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada pembelajaran kromatografi gas telah menjadi tren pendidikan saat ini. Kemampuan berpikir kritis diperlukan sebagai strategi untuk meningkatkan literasi sains siswa yaitu kemampuan pemecahan masalah dan penemuan yang dibutuhkan dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar berbasis proyek terintegrasi laboratorium virtual dalam pembelajaran kromatografi gas yang dapat meningkat keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan melalui model ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation) melalui analisis kebutuhan pembelajaran, desain dan pengembangan sumber belajar, standardisasi, penerapan pada pengajaran di dalam kelas, dan evaluasi. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 54 mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Medan. Data penelitian disajikan sebagai penilaian keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan lembar penilaian laporan proyek, dan peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar berbasis proyek terintegrasi laboratorium virtual telah dikembangkan untuk topik kromatografi gas, dimana kelayakannya materi dikategorikan sangat baik (M = 3.595 ± 0.2584) dan kelayakan media dikategorikan sangat baik (M = 3.716). Implementasi sumber belajar yang dikembangkan dalam proses belajar mengajar terbukti mampu membangun keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada kategori sangat baik (M =87.24 ± 0.58), dimana rerata peningkatan hasil belajar yang diperoleh adalah 79.8% pada kategori tinggi. Respon positif diberikan oleh mahasiswa terhadap penggunaan sumber belajar yang dikembangkan adalah 83.0357% pada kategori sangat baik. Terdapat korelasi antara keterampilan berpikir kritis dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa kelas eksperimen dengan rhitung = 0.577 pada kategori korelasi cukup tinggi.