PENGARUH FINANCIAL DISTRESS DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa perusahaan yang
menerima opini audit going concern maka kelangsungan hidupanya diragukan dan
ini akan membuat hilangnya kepercayaan dari para investor terhadap kelanjutan
hidup perusahaan sehingga akan membuat sulit manajemen perusahaan untuk
bangkit lagi dari kondisi terpuruk. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai pengaruh financial distress dan likuiditas terhadap opini audit
going concern, dengan mempertimbangkan peran good corporate governance
sebagai variabel pemoderasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI antara tahun 2019-2022 dengan pengambilan sampel
penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria khusus dan oleh
karena itu jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria sebanyak 20 perusahaan,
sehingga data sampel berjumlah 80 sampel. Model penelitian ini menggunakan
Analisis Regresi Logistik dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan
bantuan software SPSS versi 25.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa financial distress memperoleh hasil koefisien regresi sebesar -0,259 dengan
signifikansi 0,006. Likuiditas dengan nilai tingkat signifikansi 0,681 dan nilai
koefisien regresi sebesar 0,048. Dewan komisaris independen yang memoderasi
financial distress memperoleh nilai signifikan 0,423 dan nilai koefisien regresi
sebesar -0,886. Kepemilikan institusional memoderasi financial distress
memperoleh nilai signifikan 0,251 dan koefisien regresi sebesar 0,843.
Kepemilikan manajerial yang memoderasi financial distress memperoleh nilai
signifikan 0,421 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,371. Dewan komisaris
independen memoderasi likuiditas memperoleh nilai signifikan 0,457 dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,724. Kepemilikan institusional yang memoderasi
likuiditas memperoleh nilai signifikan 0,076 dengan nilai koefisien regresi sebesar
-1,580. Kepemilikan manajerial yang memoderasi likuiditas memperoleh nilai
signifikan 0,990 dan nilai koefisien regresi sebesar -0,008.
Kesimpulan penelitian ini adalah financial distress berpengaruh negatif
terhadap opini audit going concern sedangkan likuiditas tidak berpengaruh terhadap
opini audit going concern. dewan komisaris independen, kepemilikan institusional
dan kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi pengaruh financial distress
dan juga pengaruh likuiditas terhadap opini audit going concern.