Sitorus, Desi Apriani (2024) KANONIK : HUKUM PERKAWINAN PADA GEREJA KATOLIK DI DESA MARBULANG KECAMATAN SILAEN (1956-2022). Undergraduate thesis, UNIMED.
3203121018_Cover.pdf
Download (44kB)
3203121018_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (1MB)
3203121018_Abstrak.pdf
Download (115kB)
3203121018_Kata_Pengantar.pdf
Download (291kB)
3203121018_Daftar_Gambar.pdf
Download (113kB)
3203121018_Daftar_Tabel.pdf
Download (114kB)
3203121018_Daftar_Lampiran.pdf
Download (114kB)
3203121018_Daftar_Isi.pdf
Download (146kB)
3203121018_BAB_I.pdf
Download (247kB)
3203121018_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (713kB)
3203121018_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (350kB)
3203121018_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
3203121018_BAB_V.pdf
Download (194kB)
3203121018_Daftar_Pustaka.pdf
Download (196kB)
3203121018_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya Gereja Katolik di Desa Marbulang Kecamatan Silaen, hukum perkawinan pada Gereja Katolik, penerapan hukum perkawinan dan dampak hukum kanonik bagi umat Gereja Katolik Stasi Santo Yohanes Rasul dan Penginjil. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Berdasakan hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang pendirian gereja Katolik di Desa Marbulang dimulai dari tahun setelah kemerdekaan Indonesia ada sekelompok marga sitorus dari Desa ini yang sebelumnya merupakan jemaat dari sebuah gereja protestan yang sedang dalam keadaan terluka akibat dari penjajahan Jepang. tahun 1954, beberapa tokoh dari Desa Marbulang ini berjumpa dengan tokoh-tokoh dari Silaen yang telah menjadi katolik. Perjumpaan tersebut memberi kesan dan dorongan untuk memperdalam ajaran katolik. 4 tokoh dari marga sitorus berinisiatif mendatangi pastor di paroki balige untuk menyatakan keinginan mereka. Gereja ini di resmikan pada tahun 1956 oleh uskup Van Den Hurk, OFMCap. Hukum perkawinan gereja Katolik sudah ada dan dilaksanakan mulai dari berdirinya gereja tersebut hingga saat ini. Penerapan hukum kanonik pada tahun 1956 hingga 2010 tidak seketat di tahun sekarang dikarenakan pada tahun tersebut umat di gereja katolik ini masih sangat sedikit, sehingga pastor memberikan dispensasi atau keringanan dengan tujuan agar gereja tersebut tetap berkembang. Hukum kanonik mulai ketat pada tahun 2012 hingga saat ini. Dampak penerapan hukum kanonik membantu mengatur jemaat mengetahui aturan-aturan resmi gereja agar jemaat tidak bertindak atau berperilaku bertentangan dengan kebenaran dalam gerejawi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Hukum Kanonik, Perkawinan, Gereja Katolik di Desa Marbulang |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV590 Ecclesiastical theology > BV800 Sacraments. Ordinances > BV835 Marriage |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
| Date Deposited: | 19 Jun 2025 05:33 |
| Last Modified: | 19 Jun 2025 05:33 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/61440 |
