SEJARAH MARGA NABABAN DAN PENYEBARANNYA DI DESA TIPANG KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah dan Asal usul Marga Nababan di Desa Tipang, silsilah dan penyebaran Marga Nababan di Desa Tipang, Sistem sosial Marga Nababan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian Sejarah yang mengacu pada empat tahap yaitu Heuristik, kritik, interpretasi, dan Historiografi.Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis berupa data lapangan yaitu Observasi, wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan oleh informan bahwa Marga Nababan ini dipercayai dari kata kata Baba yang artinya mulut, “Baba, Na-Baba-An= Sibaba an”. Sibabaan artinya adalah seseorang yang harus dituntun berbicara atau harus dipandu dalam berbicara. Nababan lahir dan bertempat tinggal di Tipang yang dimana Desa Tipang berbatasan dengan Danau Toba. Marga Nababan adalah Generasi pertama yang bergelar Borsak Mangatasi yang dalam silsilahnya Borsak Mangatasi Nababan adalah anak ketiga dari Toga Sihombing.Karena persawahan dan pertanian di Desa Tipang yang terbatas banyak Marga Nababan yang menyebar ke Dataran Tinggi. Penyebaran Marga Nababan diketahui karena beberapa faktor yaitu karena pendidikan, pernikahan dan pekerjaan. Sistem sosial atau hubungan kekerabatan Marga Nababan sangat kuat dan masih dipertahankan sampai saat ini. Salah satu sistem sosial di dalam Marga Nababan adalah digelarnya Partangiangan Borsak Mangatasi Nababan.