PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM DI MEDIASI OLEH AKSES PEMBIAYAAN (STUDI PADA WILAYAH MEBILADANG DI SUMATERA UTARA)

Data Bank Indonesia tahun 2022 dan 2023 menunjukkan bahwa akses perbankan dan penyaluran kredit mengalami penurunan, namun kinerja UMKM meningkat dan kualitas kredit pada kelompok rumah tangga dan UMKM terjaga baik dibawah level 5%. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan menganalisis pengaruh penggunaan informasi keuangan terhadap Kinerja UMKM dengan menggunakan akses pembiayaan sebagai variabel yang memediasi. Data yang digunakan diambil dari 4 wilayah di Provinsi Sumatera Utara, yakni Medan, Binjai, Langkat dan Deli Serdang, dan terkumpul 96 jawaban dari responden yang merupakan pengelola UMKM. Hasil pengujian dan analisis penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh penggunaan informasi keuangan terhadap kinerja UMKM, sedangkan akses pembiayaan mampu mempengaruhi kinerja UMKM. Ketidakmampuan penggunaan informasi keuangan dalam meningkatkan kinerja UMKM kemungkinan besar terjadi karena faktanya memang sebagian besar UMKM hanya menyiapkan informasi keuangan untuk kepentingan persyaratan dalam mengakses pembiayaan, bukan didasari atas kesadaran atas pentingnya laporan keuangan. Penelitian ini telah membuktikan bahwa akses pembiayaan mampu memediasi pengaruh penggunaan informasi keuangan terhadap kinerja UMKM, dengan adanya kses pembiayaan diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja UMKM. Dengan demikian diharapkan adanya keterbukaan informasi tentang akses pembiayaan bagi kelompok UMKM agar mendorong terjadinya peningkatan kinerja, dan disarankan dilakukan pendampingan bagi kelompok UMKM dalam penyediaan laporan keuangan usaha sesuai SAK EMKM.