PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL ADVERSITI QUOTIENT DAN ADAPTASI DIGITAL TERHADAP KINERJA GURU SMK DI DELI SERDANG

Penelitian ini mencerminkan adanya hubungan sebab-akibat yang signifikan antara kepemimpinan situasional, adaptasi digital, serta adversity quotient terhadap kinerja para guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Deli Serdang. Dapat disimpulkan bahwa variasi dalam kinerja para guru SMK Negeri di Deli Serdang secara langsung dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut: kepemimpinan situasional, adaptasi digital, adversity quotient, dan kinerja itu sendiri. Tingkat kinerja guru-guru SMK Negeri di Deli Serdang, dengan demikian, dipengaruhi oleh tingkat kepemimpinan situasional, adaptasi digital, adversity quotient, dan kinerja yang telah terukur. Hasil pengaruh ini menggambarkan sebuah model yang merumuskan cara-cara peningkatan kinerja guru di SMK Negeri Deli Serdang, yang terpengaruh oleh kepemimpinan situasional, adversity quotient, dan adaptasi digital, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Implikasi kebijakan terhadap pengalaman positif dari model peningkatan kinerja guru di SMK Negeri Deli Serdang, yang didorong oleh faktor-faktor seperti kepemimpinan situasional, adversity quotien, adaptasi digital, dan kinerja, menimbulkan kebutuhan untuk penyesuaian kebijakan. Khususnya, penyesuaian diperlukan dalam kebijakan yang mengatur indikator kinerja guru di SMK Negeri Deli Serdang. Indikator tersebut mencakup aspek perilaku kerja seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, pelaksanaan kerja, dan pelaporan kerja. Oleh karena itu, beberapa pertimbangan terkait implikasi kebijakan harus dipertimbangkan untuk mengubah kebijakan yang ada. Misalnya, implementasi Model Peningkatan Kinerja Guru di SMK Negeri Deli Serdang yang berfokus pada adversity quotient, adaptasi digital, dan kinerja.