PENGARUH KUALITAS PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH, HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP SE-KECAMATAN LAUBALENG KABUPATEN KARO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh langsung: (1) kualitas pengawasan kepala sekolah terhadap budaya sekolah; (2) hubungan interpersonal terhadap budaya sekolah; (3) kualitas pengawasan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru; (4) hubungan interpersonal terhadap kepuasan kerja guru dan (5) budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Populasi penelitian adalah guru SMP Se-Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo berjumlah 182 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 137 orang yang ditentukan secara proportionate simple random sampling. Metode penelitian bersifat analisis jalur yang bertujuan untuk menguji teori dan memperoleh informasi tentang penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan terdapat pengaruh langsung: (1) kualitas pengawasan kepala sekolah terhadap budaya sekolah dengan ρ31 > rtabel (0,521 > 0,159) dan thitung > ttabel (7,377 > 1,645); (2) hubungan interpersonal terhadap budaya sekolah dengan ρ32 > rtabel (0,259 > 0,159) dan thitung > ttabel (3,660 > 1,645); (3) kualitas pengawasan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan ρ41 > rtabel (0,385 > 0,159) dan thitung > ttabel (4,558 > 1,645); (4) hubungan interpersonal terhadap kepuasan kerja guru dengan ρ42 > rtabel (0,160 > 0,159) dan thitung > ttabel (2,155 > 1,645) dan (5) budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan ρ43 > rtabel (0,255 > 0,159) dan thitung > ttabel (2,943 > 1,645). Hasil penelitian memberikan gambaran Kualitas pengawasan kepala sekolah, hubungan interpersonal, dan budaya sekolah secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan kerja guru sebesar 0,675 atau sebesar 45,5% dan sisanya ditentukan keadaan lain.