PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DAN TINGKAT KETERPAPARAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Sebaran tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, serta (2) Tingkat keterpaparan permukiman terhadap bencana banjir di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai pada Bulan Juli – Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah Kecamatan Tanjung Beringin yang memiliki luas 74.170 km2 dan terdiri dari 8 desa. Sampel diambil dengan metode purposive yaitu sampel diambil berdasarkan tingkat kerawanan banjir, dimana daerah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan wawancara. Adapun analisis data menggunakan Sistem Informasi Geogafis (SIG) dan untuk menentukan daerah rawan banjir dan tingkat keterpaparan permukiman menggunakan metode overlay.
Hasil penelitian adalah : (1) Wilayah Kecamatan Tanjung Beringin terbagi menjadi dua kelas kerawanan banjir: kelas kerawanan sedang (35,02 km² atau 49,08% dari luas kecamatan) dan kelas kerawanan tinggi (36,33 km² atau 50,92% dari luas kecamatan). Desa Pematang Terang memiliki kerawanan banjir kategori tinggi dengan luas terbanyak (9,95 km² atau 93,50% dari luas desa), diikuti oleh Desa Tebing Tinggi (8,70 km² atau 51,42%) dan Desa Pematang Cermai (5,38 km² atau 40,25%). (2) Sebanyak 3,956 km² atau 99,028% wilayah permukiman berada pada tingkat keterpaparan tinggi, sementara hanya 0,038 km² atau 0,972% terletak pada tingkat keterpaparan sedang. Desa Mangga Dua memiliki kawasan permukiman dengan keterpaparan tinggi paling luas (0,926 km²), disusul oleh Desa Pekan Tanjung Beringin (0,850 km²) dan Desa Nagur (0,569 km²).