PEMANFAATAN MANGROVE DALAM PEMBUATAN ECO-ENZYME DI DESA KUALA LANGSA KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan eco-enzyme dari mangrove Avincennia Marina, Excoecaria Agallocha, dan Rhizophora Muncronata dengan menggunakan parameter pH, warna dan aroma, TDS (Total Dissolved Oxygen), dan COD (Chemical Oxygen Demand).
Penelitian dilaksanakan pada Desa Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa pada bulan Desember 2023. Populasi penelitian ini adalah Mangrove jenis Avincennia Marina, Excoecaria Agallocha, dan Rhizophora Muncronata. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah memanfaatkan daun mangrove yang berpotensi menjadi limbah dan belum terlepas dari pohonnya. Mangrove yang dimanfaatkan adalah jenis Avincennia Marina, Excoecaria Agallocha, dan Rhizophora Muncronata. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling 1 (satu) pohon untuk setiap jenisnya dengan pemilihan berdasarkan ketinggian minimal mangrove dewasa dan daun tua yakni daun yang mencapai lebar maksimal dan berwarna hijau tua. Data dianalisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian eco-enzyme mangrove menunjukkan perbedaan jenis pada mangrove yang digunakan dapat memiliki pengaruh yang signifikan. Eco-enzyme mangrove Avincennia Marina memiliki hasil pH 3,07, memiliki warna cokelat kehitaman, dan TDS 225 mg/L. Sedangkan mangrove Excoecaria Agallocha memiliki pH 3,07, warna cokelat keabu-abuan dengan aroma seperti tape, dan TDS 183 mg/L dan Rhizophora Muncronata memiliki pH 3,26, warna kuning kemerahan, dan TDS 252 mg/L. Hal ini ditunjukkan oleh data parameter parameter pH, warna yang menggunakan buku Munsell dan aroma, TDS (Total Dissolved Oxygen.