TRADISI PAEBATHON PAHOMPU ETNIS BATAK TOBA DI DESA NAINGGOLAN KECAMATAN NAINGGOLAN KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan tradisi Paebathon pahompu etnis Batak Toba masih dilakukan hingga saat ini, menganalisis alasan Tradisi Paebathon pahompu dilakukan untuk anak pertama pada etnis Batak Toba dan mendeskripsikan tujuan Tradisi Paebathon pahompu dengan membawa anak pertama pada etnis Batak Toba di Desa Nainggolan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Nainggolan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tradisi Paebathon pahompu merupakan salah satu tradisi untuk menyambut kelahiran anak pertama, dimana kedua orangtua si anak tersebut bersama dengan keluarga pihak ayah (ompung suhut/dongantubu) akan Membawanya untuk mengunjungi rumah keluarga pihak ibu (ompung bao/hulahula) untuk tujuan memperkenalkan anak pertama secara adat pada saat masi bayi sebagai bentuk ucapan syukur atas lahirnya anak tersebut dan sekaligus untuk meminta berkat dan doa restu dari keluarga pihak ibu (ompung bao/hula-hula) untuk si anak pertama dan kedua orangtuanya. Masyarakat Desa Nainggolan masih melaksanakan Tradisi Paebathon pahompu hingga saat ini, karena masyarakat menganggap bahwa Paebathon pahompu ini merupakan tradisi yang sangat penting dalam adat istiadat Etnis Batak Toba di Desa Nainggolan.