Penerapan Data Mining dalam Seleksi Atlet di Tim Squash Sumatera Utara pada Ajang Selekda PON dengan Algoritma C4.5 Berbasis Web

Olahraga Memiliki Berbagai Tujuan, Termasuk Rekreasi, Prestasi Kompetitif, Pendidikan, Dan Latihan Jasmani. Squash, Sebagai Olahraga Permainan Dengan Raket Dan Bola, Telah Diperkenalkan Sejak Awal Tahun 1960-An Di Indonesia. Meskipun Belum Populer Secara Luas, Squash Telah Berkembang Dengan Adanya Klub Di Beberapa Provinsi Besar. Di Sumatera Utara, Squash Menjadi Salah Satu Cabang Olahraga Yang Dipertandingkan Dalam PON XXI. Dalam Proses Seleksi Atlet Squash, Penerapan Data Mining Dengan Algoritma C4.5 Memiliki Relevansi Penting. Algoritma Ini Digunakan Untuk Memprediksi Pemenang Dan Membantu Penentuan Seleksi Atlet Dengan Memanfaatkan Dataset Historis Dan Atribut-Atribut Yang Relevan. Hasilnya Menunjukkan Kesuksesan Dalam Memilih Atlet Terbaik Untuk Meningkatkan Peluang Meraih Prestasi Dalam Tim Squash Sumatera Utara. Selain Itu, Penggunaan Algoritma C4.5 Dalam Proses Seleksi Atlet Squash Juga Memungkinkan Pengembangan Sistem Penseleksian Berbasis Web Yang Efisien. Sistem Ini Memberikan Kemudahan Bagi Pengurus Provinsi Squash Sumatera Utara Dalam Mengelola Ajang Selekda PON Dengan Lebih Terstruktur Dan Transparan. Dengan Adanya Sistem Ini, Proses Seleksi Atlet Dapat Dilakukan Secara Lebih Cepat Dan Akurat, Memungkinkan Tim Pelatih Untuk Fokus Pada Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Atlet Yang Dipilih. Selain Itu, Sistem Berbasis Web Juga Memfasilitasi Pengelolaan Data Yang Lebih Baik Dan Memungkinkan Evaluasi Yang Lebih Efektif Terhadap Performa Atlet Seiring Waktu. Dengan Demikian, Penerapan Teknologi Informasi Dalam Proses Seleksi Atlet Squash Tidak Hanya Meningkatkan Efisiensi Administratif, Tetapi Juga Membantu Dalam Pengembangan Potensi Atlet Dan Peningkatan Prestasi Dalam Kompetisi Olahraga Nasional.