PROBLEMATIKA PERKAWINAN ENDOGAMI PADA PEREMPUAN ETNIS ARAB DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan problematika perkawinan endogami yang terjadi pada perempuan, menganalisis alasan terhadap perkawinan endogami diberlakukan khusus terhadap perempuan serta mendeskripsikan dampak bagi perempuan etnis Arab yang tidak melaksanakan perkawinan endogami di kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Lokasi penelitian terletak di Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menemukan bahwa perkawinan endogami hingga saat ini masih terjadi pada masyarakat, terkhusus pada perempuan etnis Arab di kota Medan. Problematika yang dialami terkait perkawinan endogami dan eksogami meliputi tekanan sosial, perceraian dan keterbatasan hak. Sedangkan alasan terhadap perkawinan endogami cenderung diberlakukan terhadap perempuan dikarenakan nilai serta prinsip kafa’ah yang dijalani sebagai penjagaan identitas etnis Arab. Adapun dampak yang diterima akibat perkawinan endogami seperti pemutusan nasab, menurunnya fokus berkarir serta kurangnya kendali terhadap perempuan. Perkawinan endogami saat ini masih diberlakukan terhadap perempuan etnis Arab, sedangkan bagi pihak laki-laki diperbolehkan tanpa adanya problematika yang mempengaruhi identitas etnis Arab.