PERAN INKLUSI KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN PADA NEGARA BERKEMBANG DI ASIA

Revolusi industri 4.0 membawa kemajuan pada bidang teknologi. Kemajuan pada bidang teknologi ini diharapkan memberikan layanan yang lebih inklusif serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik sehingga mampu mengentaskan kemiskinan. Namun pada kenyataannya masih banyaknya individu yang menggunakan jasa keuangan non formal sehingga pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan belum mampu untuk diwujudkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan pada negara berkembang di Asia. Penelitian ini menggunakan jenis data time series yang dimulai dari tahun 2015 sampai tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Fixed Effect Model . Variabel independen dalam penelitian ini adalah inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Variabel inklusi keuangan diukur dengan commercial bank branches, outstanding loan, dan outstanding deposit. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemiskinan. Hasil dari penelitian ini adalah variabel outstanding loan dan outstanding deposit berpengaruh terhadap kemiskinan dengan tingkat signifikansi < 0,05 sementara variabel commercial bank branches dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap kemiskinan.