DIASPORA ETNIS MELAYU MALAYSIA DI DESA PERLIS KECAMATAN BRANDAN BARAT KABUPATEN LANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk melihat latar belakang diaspora etnis Melayu
Malaysia di desa Perlis, bagaimana diaspora etnis Melayu Malaysia di desa Perlis,
dan bagaimana identitas budaya etnis Melayu Malaysia di desa Perlis. Jenis
penelitianini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang
dilakukan dengan wawancara langsung dan mendalam. Penelitian ini menggunakan
teori diaspora oleh Cliffort James dan teori identitas budaya oleh Stuart Hall sebagai
dasar analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang datangnya
diaspora etnis Melayu Malaysia di desa Perlis karena didorong oleh kepentingan
bisnis yaitu untuk mengumpulkan atap nipah untuk diperdagangkan, penyebaran
agama islam dan juga karena letak geografis desa Perlis berada di tengah pulau
yang di kelilingi laut perbatasan Malaysia sehingga tertarik terhadap sumber daya
laut yang ada didesa Perlis. Diaspora pertama yang datang ke desa Perlis adalah
keluarga Haji Mat Thaif yang menduduki dusun tiga didesa Perlis. Persebaran
diaspora etnis melayu Malaysia di desa Perlis tersebar di pemukiman dusun dua,
tiga dan lima di desa Perlis, Menurut buku sumber profil desa perlis pada tahun
2020 jumlah diaspora etnis Melayu Malaysia di desa Perlis 60 % dari jumlah
keseluruhan masyarakat desa Perlis, Peran diaspora etnis Melayu malaysia di desa
perlis terdapat di bidang ekonomi yaitu pembuatan Belat, perbatasan melaut, di
bidang pendidkan yaitu rencana pembuatan sekolah dan bidang Politik yaitu lobby
politik. Kemudian identitas budaya etnis Melayu Malaysia di desa Perlis tercermin
dari beberapa aspek kehidupan sehari-hari seperti bahasa yang digunakan diaspora
etnis Melayu Malaysia didesa Perlis menggunakan bahasa Melayu Malaysia dalam
berkomunikasi, Tradisi dan adat istiadat Melayu Malaysia yang masih digunakan
diaspora di desa Perlis, makanan, pakaian hingga kepercayaan dan praktek
keagamaan.