PENGARUH UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA(UMK) DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI SUMATERA UTARA.

Penyerapan tenaga kerja mendukung keberhasilan pembangunan daerah secara keseluruhan.menghadapi permasalahan ketenagakerjaan khususnya bagaimana menyediakan lapangan kerja baru bagi angkatan kerja yang terus bertambah. Upah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap penyerapan
tenaga kerja, apabila upah yang diberikan oleh perusahaan dinilai tinggi atau sudah sesuai dengan jasa atau pengorbanan yang diberikan maka para pencari kerja akan berupaya keras untuk dapat bekerja diperusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota(UMK) dan Tingkat Pendidikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja secara simultan di Provinsi Sumatera Utara.Data yang digunakan pada penelitian ini bersifat sekunder,Pengolahan data menggunakan perangkat lunak
Eviews-10. Metode Analisi yang digunakan adalah model regresi data panel. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa Upah Minimum Kabupaten/Kota berpengaruh positif dan tidak signifikan dan Tingkat pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyeran Tenaga Kerja di
Provinsi Sumatera Utara tahun 2017-2021.Ditemukan bahwa Upah Minimum Kabupaten/Kota(UMK) dan Tingkat Pendidikan dapat menjelaskan Penyerapan Tenaga Kerja sebesar 93,6% dan sisanya 6,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.