PENGARUH OPINI AUDIT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN, KETEPATAN WAKTU, DAN INTERGOVERNMENTAL REVENUE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAHAN PADA KABUPATEN / KOTA DI SUMATERA UTARA (2019-2022)

Rasio efisiensi kinerja keuangan pemerintah daerah di Sumatera Utara pada
tahun 2019 sebesar 103%, tahun 2020 sebesar 101% dan tahun 2021 sebesar 102%.
Kriteria Efisiensi menurut Mahsun (2015) rasio efisiensi kinerja keuangan
pemerintah daerah di Sumatera utara tidak efisien karena hasilnya perhitungan
persentase diatas 100%.. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetaui seberapa
pengaruh Opini Audit Badan Pemeriksa Keuangan,Ketepatan Waktu,
Intergovernmental Revenue terhadap Kinerja Keuangan Pemerintahan Daerah.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah
kabupaten/kota di Sumatera Utara yang berjumlah 28 kabupaten dan 5 Kota dengan
periode 2019-2022 sehingga total populasi 132 pemerintah kabupaten/kota.
Pemilihan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji
hipotesis, analisis linear berganda, dan analisis koefisiensi determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Opini Audit,
Ketepatan Waktu dan Intergovernmental Revenue berpengaruh secara signifikan
terhadap Kinerja Keuangan. Sedangkan secara parsial, Opini audit tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Ketepatan Waktu berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja keuangan, Intergovernmental revenue berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Opini audit tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan, sehingga hipotesis 1 (H1) yang menyatakan opini audit
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan ditolak.Ketepatan
Waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sehingga
hipotesis 2 (H2) yang menyatakan Ketepatan Waktu berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja keuangan diterima.Intergovernmental revenue
berpengaruh positif dan signifikan terhadapkinerja keuangan, sehingga hipotesis 3
(H3) yang menyatakan intergovernmental revenue berpengaruh positif dan
signifikan terhadapkinerja keuangan diterima.Opini audit, Ketepatan Waktu dan
Intergovernmental Revenue berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan, sehingga hipotesis 4 (H4) yang menyatakan Opini audit, Ketepatan
Waktu dan Intergovernmental Revenue berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja keuangan diterima