PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA TAHUN 2020-2022

Belanja modal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendapatan asli
daerah dan dana perimbangan. Beberapa permasalahan dalam penelitian ini yaitu
capaian anggaran belanja modal di Sumatera Utara pada tahun 2020-2021 yang di
realisasikan jauh dari angka yang telah di anggarkan, kemudian Anggaran
pendapatan asli daerah pada Tahun 2019-2022 yang realisasinya belum memenuhi
target yang sudah dianggarkan, yang berarti potensi di setiap daerah belum
dilakukan secara maksimal, adanya kesenjangan terhadap sarana dan prasarana
pembangunan beberapa daerah di sumatera utara, yang dimana salah satu
contohnya pada tahun 2020 Liang Melas Datas (kabupaten Karo) infrastruktur jalan
utama desa tersebut rusak parah mengakibatkan masyarakat desa tersebut tidak bisa
memasarkan hasil tani mereka ke kota. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
bukti empiris apakah Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan
Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara
Tahun 2020-2022.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
Direktorat jenderal perimbangan keuangan (djpk) Kabupaten/Kota Provinsi
Sumatera Utara tahun 2020-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 28 kabupaten dan 5
kota. Metode yang digunakan dalam penentuan sampling adalah Saturated
Sampling (sampel jenuh). Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear
Berganda serta uji hipotesis (Uji t dan Uji F).
Hasil dari penelitian menunjukkan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh
terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh terhadap Belanja
Modal, Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Modal dan Kinerja
Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi
Khusus secara simultan berpengaruh terhadap Belanja Modal.