Penerapan Metode Smart Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin (Studi Kasus : Gereja Bethel Pembaruan)

Kemiskinan Ialah Permasalahan Utama Yang Dialami Oleh Negara-Negara Disegala Dunia, Terhitung Indonesia. Permasalahan Ini Membatasi Tercapainya Kesejahteraan Warga Sebab Menimbulkan Rendahnya Mutu Sumber Energi Manusia Serta Kesusahan Penuhi Kebutuhannya. Salah Satu Upaya Untuk Mengatasi Kemiskinan Adalah Melalui Pemberian Bantuan Sosial Kepada Keluarga Miskin. Namun, Penyaluran Bantuan Ini Sering Kali Tidak Optimal Karena Data Penerima Yang Tidak Akurat, Menyebabkan Keributan Dan Protes. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menentukan Kelayakan Penerimaan Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin Di Gereja Ethel Pembaruan Duri Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique). Metodologi Penelitian Meliputi Identifikasi Masalah, Studi Lapangan, Studi Pustaka, Analisa Dan Penerapan Metode, Serta Pengujian Dan Penetapan Hasil. Data Yang Digunakan Mencakup Informasi Dari 70 Jemaat Gereja Bethel Pembaruan, Termasuk Nama, Alamat, Jumlah Tanggungan, Status Pernikahan, Pendidikan Terakhir Kepala Keluarga, Penghasilan, Dan Pengeluaran. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Jemaat Dengan Nilai Akhir ≥ 0,65 Layak Menerima Bantuan, Nilai Antara ≥ 0,50 Dan ≤ 0,64 Dipertimbangkan Berdasarkan Jumlah Tanggungan Dan Penghasilan, Dan Nilai ≤ 0,49 Tidak Layak Menerima Bantuan. Penelitian Ini Menyimpulkan Bahwa Penggunaan Metode SMART Efektif Dalam Menentukan Kelayakan Penerimaan Bantuan Sosial Dan Dapat Membantu Mengatasi Masalah Ketidakakuratan Data Penerima.