Strategi Bertahan Hidup Keluarga Petani Kelapa Sawit Di Duri Kabupaten Bengkalis

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mendeskripsikan Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Petani Kelapa Sawit Di Desa Pematang Obo, Problematika Yang Dihadapi Oleh Petani Kelapa Sawit Di Desa Pematang Obo Dan Strategi Bertahan Hidup Petani Kelapa Sawit Di Desa Pematang Obo. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Kualitatif Dengan Pendekatan Deskriptif. Teknik Pengumpulan Data Yaitu Observasi, Wawancara Dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Kehidupan Sosial Petani Kelapa Sawit Yaitu Terbentuknya Hubungan Patron Klien Antar Petani Dan Tauke, Petani Dengan Petani Dan Petani Dengan Buruh, Sedangkan Kehidupan Ekonomi Petani Ditentukan Oleh Pendapatan Yang Mereka Hasilkan Dari Panen Kelapa Sawit, Banyaknya Hasil Panen Tergantung Pada Kualitas Buah Kelapa Sawit. Problematika Yang Dihadapi Petani Di Desa Pematang Obo Ini Yaitu Harga Sawit Yang Tidak Stabil, Harga Pupuk Yang Tinggi, Banjir (Curah Hujan Yang Tinggi), Bibit Yang Gagal, Perawatan Yang Tidak Rutin, Kasus Pencurian Kelapa Sawit, Harga Jual Yang Berbeda Dan Akses Ke Perkebunan. Strategi Yang Diterapkan Petani Di Desa Pematang Obo Terdiri Dari 3 Strategi Yaitu Strategi Aktif, Strategi Pasif, Strategi Jaringan. Strategi Aktif Berupa Membuka Usaha Sampingan Seperti Membuka Usaha Warung, Membuka Usaha Menjahit, Dan Membuka Usaha Pembudidayaan Tanaman Sayuran. Strategi Pasif Berupa Penghematan Dan Mengutamakan Hal Yang Penting Terlebih Dahulu, Dan Strategi Jaringan Yang Berupa Melakukan Peminjaman Uang Kepada Tauke, Bank, Saudara Mengikuti Arisan (Jula-Jula) Dan Berhutang