Pengaruh Penambahan Abu Tulang Ayam Sebagai Bahan Campuran Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Mortar Semen

Semakin Berkembangnya Teknologi Beton, Semakin Banyak Pula Inovasi Untuk Meningkatkan Mutu Beton, Dan Salah Satu Inovasi Tersebut Adalah Dengan Memasukkan Sebagian Bahan Pengganti (Subtitusi) Ke Dalam Campuran Penyusun Beton. Fungsi Dari Bahan Pengganti Campuran Beton Bertujuan Untuk Memodifikasi Sifat-Sifat Dan Karakteristik Beton Itu Sendiri Diantaranya Adalah Untuk Memudahkan Pengerjaan (Workability), Durability, Penghematan Biaya Dan Waktu Pengerasan Beton. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Kemiri Dan Zat Aditif Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi, Sehingga Dapat Diketahui Berapa Persen Abu Cangkang Kemiri Yang Optimum Yang Dapat Menghasilkan Kuat Tekan Beton Maksimal. Perencanaan Campuran Beton Pada Penelitian Ini Menggunakan Metode Uji Coba Dengan Mengambil Empat Variasi Abu Cangkang Kemiri Mulai Dari 0%, 3%,6%, Dan 9% Dari Berat Semen Dan Empat Variasi Penambahan Zat Aditif Superplasticizer Mulai Dari 0%, 0,4%, 0,8%, Dan 1,2% Dari Berat Air. Pengujian Kuat Tekan Beton Sebanyak 12 Benda Uji Dilakukan Pada Umur 28 Hari. Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Nilai Tekan
Optimum Beton Terdapat Pada Abu Cangkang Kemiri 6% Dan Zat Aditif Superplasticizer 0,8% Dengan Kuat Tekan Rata-Rata Sebesar 26,03 Mpa. Dari Hasil Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Penggunaan Abu Cangkang Kemiri Dan Zat Aditif Superplasticizer Dapat Meningkatkan Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi.