Perubahan Manduda Gala-Gala Pada Naposo Bulung Lumban Sitogu Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Penyebab Dan Bentuk Perubahan Yang Terjadi Serta Untuk Mengetahui Dampak Perubahan Kebiasaan Manduda Gala-Gala Terhadap Kehidupan Sosial Naposo Bulung Lumban Sitogu Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon. Jenis Metode Yang Digunakan Yaitu Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Deskriptif. Teknik Pengumpulan Data Dilakukan Melalui Observasi Partisipasi, Wawancara Tidak Berencana Dan Dokumentasi. Adapun Teknik Analisis Data Dilakukan Dengan Reduksi Data, Penyajian Data Dan Penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian Yang Diperoleh Yaitu: Pertama, Penyebab Perubahan Manduda Gala-Gala Pada Naposo Bulung Lumban Sitogu Di Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon Adalah Karena Perkembangan Sistem Peralatan Hidup(Teknologi) Yang Semakin Canggih, Pola Pikir Dan Pendidikan Maju Yang Berdampak Pada Kebiasaan Manduda Gala-Gala Pada Naposo Bulung .Kedua, Bentuk Perubahan Yang Terjadi Pada Pelaksanaan Manduda Gala-Gala Pada Naposo Bulung Lumban Sitogu Adalah Partisipasi Kaum Muda Sudah Semakin Sedikit Karena Tidak Tertarik Lagi Untuk Menumbuk Gala-Gala, Aturan-Aturan Dalam Melakukan Kebiasaan Manduda Gala-Gala Tidak Diterapkan Lagi Karena Menganggap Aturan Yang Dulu Tidak Seharusnya Semua Diikuti. Ketiga, Dampak Perubahan Kebiasaan Manduda Gala-Gala Terhadap Kondisi Sosial Naposo Bulung Terbagi Menjadi Dua Yaitu Dampak Positif Dan Dampak Negatif. Dampak Positifnya Adalah Peralatan Yang Digunakan Sudah Semakin Mudah Dan Tidak Ada Perbedaan Gender Antara Laki-Laki Maupun Perempuan Dalam Melakukan Kegiatan Manduda Gala-Gala. Sedangkan Dampak Negatifnya Adalah Semakin Beragamnya Konsumsi Makanan Ringan Dikalangan Anak Muda Yang Menyebabkan Ketergantungan, Juga Interaksi Sosial Diantara Sesama Kaum Muda Dan Masyarakat Sekitar Yang Semakin Menurun