PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS II SD PANCA BUDI T.A 2023/2024

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Kelayakan media pembelajaran interaktif
berbasis Articulate Storyline pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas II
materi “Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Rumah dan Sekolah”, (2) Praktikalitas
media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline pada mata pelajaran
Pendidikan Pancasila di kelas II materi “Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Rumah
dan Sekolah”, dan (3) Keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis
Articulate Storyline pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas II materi
“Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Rumah dan Sekolah”. Jenis penelitian ini
adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Subjek dari
penelitian ini adalah siswa kelas II-1 SD Panca Budi Medan yang berjumlah 20
orang dan objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran Articulate Storyline.
Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu
analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation
(implementasi), evalution (evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline berdasarkan
hasil validasi ahli materi 81,3% pada kriteria sangat layak dan hasil validasi ahli
media 88% pada kriteria sangat layak. Praktikalitas media diperoleh melalui hasil
penilaian oleh ahli praktisi pendidikan yaitu guru kelas, yaitu termasuk pada kriteria
sangat praktis dengan perolehan hasil validasi 83%. Efektivitas diperoleh melalui
pretest dan posttest, hasil nilai efektifitas pada pretest mencapai 55% termasuk
tingkat capaian “tidak efektif” dan posttest mencapai 95% termasuk dalam kategori
“sangat efektif”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
menggunakan produk media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline
pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas II SD Panca Budi Medan layak,
praktif, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.