Analisis Pengaruh Abu Kulit Salak Terhadap Kuat Tekan Beton

Telah Dilakukan Penelitian Tentang Beton K-175 Dengan Campuran Abu Kulit Salak Dengan Tujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Abu Kulit Salak Terhadap Sifat Mekanik Beton K-175. Benda Uji Yang Digunakan Berupa Kubus Dengan Ukuran 15 Cm X 15 Cm X 15 Cm Dengan Standarisasi Sni-7394-2008 Dengan Mutu K-175 Dengan Perbandingan Semen 1 : 2,3:3,1 Dengan Fas 0,6. Pengujian Sifat Mekanik Yang Dilakukan Adalah Pengujian Kuat Tekan Dan Mengetahui Struktur Kristal Dan Fase-Fase Pengisi Pada Beton Setelah 28 Hari Perendaman Dan Dikeringkan Selama 24 Jam. Dasri Hasil Penelitian Dengan Campuran Abu Kulit Salak (0%, 0.5%, 1%, 2%, 4%) Memiliki Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata Rata Secara Berturut-Turut 18.11 Mpa, 17,21 Mpa, 17,02 Mpa, 20,23 Mpa, Dan 16,80 Mpa. Dimana Pengujian Dilakukan Setelah Umur Beton 28 Hari. Dari Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Mengalami Penurunan Kuat Tekan Yang Tidak Signifikan Di Tiap Penambahan Abu Kulit Salak Namun Kuat Tekan Mengalami Kenaikan Pada Persentase Abu Kulit Salak (2%). Hasil Maksimum Kuat Tekan Dengan Campuran Abu Kulit Salak Sebesar 20,23 Mpa. Berdasarkan Hasil Pengujian Dan Hasil Analisis X-Ray Diffraction Menunjukkan Bahwa Sampel Beton Mengandung Silika Sebagian Besar Bersifat Amorf, Terlihat Pada Gambar Grafik Bahwa Hanya Terdapat Jumlah Yang Sangat Kecil Difraksi Sinar-X Yang Berpuncak Tajam Dan Bersudut, Ini Menunjukkan Bahwa Kandungan ���2 Kristalin Semakin Kecil Dengan Demikian Sebagian Besar ���2 Yang Terkandung Dalam Sampel Bersifat Amorf.