Eksistensi Cagar Budaya Mejan Biangsa Bagi Marga Kudadiri Di Desa Sitinjo Kabupaten Dairi

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengkaji Wujud Kebudayaan Cagar Budaya Mejan Biangsa Bagi Marga Kudadiri Dan Peran Masyarakat Dan Marga Kudadiri Dalam Mempertahankan Dan Melestarikan Cagar Budaya Mejan Biangsa Di Desa Sitinjo, Kabupaten Dairi. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Pendekatan Kualitatif Dengan Teknik Observasi, Wawancara, Dan Studi Dokumentasi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Cagar Budaya Mejan Biangsa Mengandung Wujud Kebudayaan, Yaitu Wujud , Wujud Aktivitas, Dan Wujud Fisik. Wujud Ideal Yang Yang Terkandung Pada Patung Mejan Biangsa Yaitu Kepercayaaan Marga Kudadiri Terhadap Patung Sebagai Penjaga Kampung. Wujud Aktivitas Yang Terkandung Pada Mejan Biangsa Yaitu Trekait Dengan Kegiatan Marga Kudadiri Memberikan Sesajen Berupa Anjing Berwarna Merah Setiap Bulan Purnama. Wujud Fisik Yang Terkandung Pada Mejan Biangsa Yaitu Bentuk Fisik Mejan Biangsa Yang Mengandung Makna Sejarah. Masyarakat Terutama Marga Kudadiri Sebagai Pemilik Adat Berperan Aktif Dalam Mempertahankan Dan Melestarikan Eksistensi Cagar Budaya Mejan Biangsa Melalui Pemeliharaan Fisik, Pelestarian Tradisi Dan Ritual Adat, Serta Pengembangan Pariwisata Budaya. Penelitian Ini Berkontribusi Dalam Memperkaya Pemahaman Tentang Peran Masyarakat Lokal Dan Kearifan Budaya Dalam Mempertahankan Warisan Budaya