Karakterisasi Membran Elektroda Indikator PVA-Enzim/GA/PANI-Asam Benzena Sulfonat/PVCKTPCLBP-O-NPOE

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Karakteristik Membran Elektroda Indikator Dengan Pengujian XRD, SEM-EDS, Dan FTIR. Perbedaan Komposisi Enzim Urease Akan Mempengaruhi Pola Spektrum Difraksi Elektroda Indikator Dan Penggunaan Polimer Konduktif Yaitu Pani Dapat Meningkatkan Intensitas Pola Difraksi Kristal. Metode Yang Digunakan Adalah Metode Biosensor Potensiometri Dengan Teknik Immobilisasi Enzim Urease. Membran Elektroda Indikator Tersusun Atas Empat Lapisan, Yaitu PVA-Enzim/GA/Pani- Asam Benzena Sulfonat/PVC-Ktpclpb-O-NPOE. Berdasarkan Pengujian XRD, Sampel I Memiliki Intensitas Tertinggi Sebesar 39170 Pada 2θ = 24,07°; Sedangkan Sampel II Memiliki Intensitas Sebesar 8450 A.U. Pola Difraksi Yang Dihasillkan Menunjukkan Bahwa Membran Elektroda Bersifat Bahan Polimer Yang Ditunjukkan Oleh Adanya Pola Kristalin Dan Amorf. Berdasarkan Pengujian SEM-EDS Menunjukkan Bahwa Struktur Morfologi Sampel I Memiliki Pori – Pori Yang Lebih Sedikit Dengan Unsur Dibandingkan Dengan Sampel II. Berdasarkan Uji FTIR Membran Elektroda Terbaik Adalah Sampel I Yaitu PVA-Enzim 1 Tetes/GA/Pani-Asam Benzena Sulfonat/PVC-Ktpclpb-O-NPOE 61% Dan Diperoleh Gugus Fungsi C – O, C = C, C – H, Dan N – H Dengan Transmitansi Tertinggi Pada Rentang Bilangan Gelombang 1423,84 Cm-1 – 2914,77 Cm-1 .