Sifat Fisis Dan Struktur Pasir Kuarsa “Huta Ginjang” Yang Dicampur Dengan Sistem Gelas Fosfat

Telah Dilakukan Penelitian Pembuatan Gelas Sebagai Penguat Optik Dengan Komposisi Komposisi (X) Quartz Sand + (60-X)P2O5 + 10bao + 30Na2O Dimana X = 0; 2,5; 10; 5; 10; 15; 20 Dan 10 Mol % . Tujuan Dari Penelitian Untuk Memanfaatkan Pengelolaan Bahan Alam Pasir Kuarsa Dari Huta Ginjang Sebagai Kandidat Host Matriks Ion Tanah Jarang Danmengetahui Variasi Konsentrasi Dari Pasir Kuarsa Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Struktur Material Gelas Fosfat. Pasir Kuarsa Akan Dihaluskan Terlebih Dahulu Dengan Menggunakan Metode Ball Mill Hingga Berukuran 200 Mesh. Semua Senyawa Kimia Berbentuk Serbuk Dengan Massa Total 15 Gram Dicampur Dalam Wadah Alumina Dengan Teknik Melt-Quenching Pada Suhu 1200℃. Untuk Mengetahui Ketahanan Material Dilakukan Pengukuran Dan Perhitungan Terhadap Sifat Fisis Seperti Massa Molekul, Kerapatan (�), Dan Volume Molar (VM). Karakterisasi XRD Dan FTIR Dilakukan Untuk Mengetahui Struktur Dan Gugus Fungsi Dari Pasir Kuarsa. Hasil XRD Akan Menunjukkan Struktur Gelas Yang Bersifat Amorf (Tidak Memiliki Puncak Yang Tajam). Kerapatan Gelas Mengalami Penurunan Yang Masih Stabil Pada Saat Gelas Berada Di Fase Undoped Hingga Dicampurkan Pasir Kuarsa 0.025 Mol% Dan Terjadi Kenaikan Yang Signifikan Saat Konsentrasi 0.1 Mo%. Volume Molar Gelas Mengalami Penurunan Yang Masih Terlihat Stabil Saat Konsentrasi 0.05 Mol%, Tetapi Volume Molar Mengalami Peningkatan Setelah Ditambahkannya Pasir Kuarsa Mulai Dari 0.025 Mol% Sampai 0.1 Mol%. XRD Struktur Pasir Kuarsa Menunjukan Kemurnian Kandungan Silikat Yang Tinggi Pada Pasir Kuarsa Dan Gelas Qsand-Fosfat Memiliki Struktur Amorf Setelah Semua Sampel Dicampurkan. FTIR Sampel Gelas Qsand-Fosfat Dari Hutaginjang Memiliki Pita Serapan Transmitansi Maksimum Tetapi Dengan Lebar Regangan Dan Tinggi Yang Berbeda Pada Serapan Vibrasinya Seiring Bertambahnya Pasir Kuarsa.