Simulasi Partikel Dan Antipartikel Dalam Medan Elektromagnetik Dengan Metode Komputasi Runge-Kutta Dalam Bahasa Pemrograman Phyton

Simulasi Partikel Di Medan Elektromagnetik Telah Banyak Dilakukan, Namun Belum Ada Yang Menggunakan Antarmuka Pengguna Grafis (Gui) Dalam Bahasa Pemrograman Python. Penelitian Ini Menggunakan Metode Runge-Kutta 4 (Rk4), Runge-Kutta 45 Butcher (Rk45b), Dan Runge-Kutta 45 Felhberg (Rk45f) Untuk Menyelesaikan Persamaan Diferensial, Baik Linier Maupun Nonlinier, Yang Dihasilkan Dari Pengaruh Medan Elektromagnetik Eksternal Yang Berubah Terhadap Waktu. Penelitian Ini Juga Membandingkan Perilaku Partikel Dan Antipartikel Dalam Medan Elektromagnetik. Tujuan Penelitian Ini Adalah Merancang Program Gui Dalam Bahasa Pemrograman Python, Membandingkan Hasil Simulasi Dengan Rk4, Rk45b, Dan Rk45f, Serta Mengamati Perilaku Partikel Dan Antipartikel Dalam Medan Elektromagnetik Untuk Persamaan Linier Dan Nonlinier. Sampel Yang Digunakan Mencakup Partikel Bermuatan Positif (Partikel Uji Coba Positif, Proton, Dan Antielektron) Serta Partikel Bermuatan Negatif (Partikel Uji Coba Negatif, Antiproton, Dan Elektron). Metode Komputasi Dibandingkan Dengan Menghitung Galat Persentase Antara Hasil Analitis Dan Hasil Numerik Dari Rk4, Rk45b, Dan Rk45f. Data Input Yang Digunakan Sesuai Dengan Nilai Sebenarnya Dari Partikel Tersebut, Dengan Kecepatan Dan Energi Awal Yang Disesuaikan Dengan Proton
Sinklotron Buster. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Gui Dalam Bahasa Pemrograman Python Dapat Berjalan Dengan Baik Menggunakan Library Tkinter, Numpy, Dan Matplotlib. Rk45b Memberikan Hasil Simulasi Terbaik Dengan Galat Persentase Terkecil, Diikuti Oleh Rk45f Dan Rk4. Partikel Positif Berputar Searah Jarum Jam Dan Partikel Negatif Berlawanan Arah Jarum Jam, Dengan Massa Partikel Mempengaruhi Jari-Jari Putaran. Pada Persamaan Nonlinier, Partikel Uji Coba Menunjukkan Pengecilan Diameter Putaran, Sementara Partikel Lain Tidak Menunjukkan Perbedaan Signifikan.