Analisis Daerah Rawan Longsor Menggunakan ArcGIS Dan Metode Geolistrik Di Desa Siparmahan Kabupaten Samosir

Sumatera Utara Merupakan Salah Satu Wilayah Yang Perlu Diwaspadai Akan Terjadinya Tanah Longsor. Hal Ini Disebabkan Oleh Lokasinya Yang Berada Di Pusat Lempeng Indo-Australia Dan Eurasia, Serta Banyak Wilayah Tektonik Dan Vulkanik Yang Aktif. Pergerakan Lempeng Menyebabkan Banyak Bencana Alam, Termasuk Tanah Longsor. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Memetakan Daerah Rawan Longsor Di Desa Siparmahan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara Dan Diharapkan Dapat Memberikan Informasi Sehingga Masyarakat Dapat Melakukan Antisipasi Terjadinya Bencana Tanah Longsor. Data Yang Digunakan Adalah Data Curah Hujan, Data Kemiringan Lereng Serta Data Tutupan Lahan Yang Kemudian Diolah Menggunaka N Software Arcgis Dengan Memberikan Skor Pada Masing-Masing Data Lalu Melakukkan Penggabungan Menggunakan Overlay. Selain Itu, Penelitian Ini Juga Menggunakan Metode Geolistrik. Nilai Resistivitas Menunjukkan Bahwa Batuan Di Desa Siparmahan Adalah Lempung, Lanau, Dan Pasir Yang Sering Ditemukan Di Tempat Lain Yang Rawan Longsor Dan Memiliki Porositas Yang Tinggi. Berdasarkan Hasil Penelitian, Dapat Disimpulkan Bahwa Tingkat Kerawanan Di Desa Siparmahan Berkisar Dari Rendah Hingga Tinggi. Pada Lokasi Pengambilan Data Termasuk Kedalam Kategori Kelas Longsor Sedang Dengan Lintasan 1 Memiliki Luas 0,65 Ha Dengan Persentase 0,86%, Pada Lintasan 2 Memiliki Luas 0,69 Ha Dengan Persentase 0,91% Dan Pada Lintasan 3 Memiliki Luas 0,73 Ha Dengan Persentase 0,96 % Dari Total Wilayah Desa Siparmahan.