Inventarisasi Tumbuhan Dalam Upacara Ritual Kematian Sayur Matua Oleh Suku Batak Simalungun Desa Bahapal Raya Kabupaten Simalungun

Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Januari – April 2024. Lokasi Penelitian Ini Dilakukan Di Desa Bahapal Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Dengan Tujuan Untuk Mengungkap Dan Mendokumentasikan Pengetahuan Lokal Masyarakat Suku Batak Simalungun Mengenai Pemanfaatan Tumbuhan Dalam Ritual Kematian. Jenis Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Yaitu Kualitatif. Data Yang Telah Diperoleh Selanjutnya Dikumpulkan Dan Dianalisis Dengan Menggunakan Teknik Analisis Kualitatif, Yaitu Analisis Data Mengenai Pengetahuan Informan Yang Meliputi Langkah Kisi-Kisi Wawancara Yang Disajikan Dalam Bentuk Tabel Dan Verifikasi. Berdasarkan Hasil Penelitian, Spesies Tumbuhan Yang Dimanfaatkan Dalam Ritual Kematian Sayur Matua Oleh Suku Batak Simalungun Desa Bahapal Raya Kabupaten Simalungun Ditemukan 11 Spesies Tumbuhan Yang Dimanfaatkan Dalam Ritual Kematian Sayur Matua Yang Terdiri Dari 8 Famili. Dengan Famili Yang Paling Banyak Dimanfaatkan Dalam Ritual Kematian Adalah Famili Poaceae. Dalam Pemanfaatan Nya, Bagian (Organ) Daun Paling Banyak Digunakan Dalam Ritual Tersebut. Praktek Pemanfaatan Tumbuhan Pada Ritual Kematian Sayur Matua Kebanyakan Cara Pengolahan Digunakan Secara Langsung.