Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sei Sikambing Kota Medan Sumatera Utara

Sei Sikambing Memiliki Panjang 18,73 Km, Wilayah Ini Didominasi Oleh Pemukiman Kumuh, Dengan Air Berwarna Gelap Dan Berbau Tidak Sedap. Pada Ekosistem Sungai Terdapat Bermacam-Macam Organisme Perairan Salah Satunya Adalah Makrozoobentos Yang Dijadikan Sebagai Bioindikator. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Kualitas Air Menggunakan Bioindikator Makrozoobentos Di Perairan Sei Sikambing Kota Medan Sumatera Utara. Jenis Penelitian Yang Dilakukan Adalah Jenis Penelitian Deskriptif Kuantitatif. Penelitian Dilakukan Pada Bulan Maret – Mei 2024 Dengan Membagi Lokasi Penelitian Menjadi Tiga Stasiun Dan Tiga Sub Stasiun Sebagai Pengulangan Dengan Berbagai Habitat, Data Yang Diperoleh Kemudian Diidentifikasi Dan Dianalisis Menggunakan Indeks Shannon-Wiener, Indeks Keseragaman (E), Indeks Dominansi (D), Dan Family Biotic Index. Berdasarkan Hasil Pengamatan Didapatkan 11 Spesies Makrozoobentos Dengan Dua Spesies Terbanyak Yaitu Austrolestes Sp Dan Pseuphenus Sp. Indeks Keanekaragaman Tertinggi Terdapat Pada Stasiun 1 Sebesar H’= 2,241. Indeks Keseragaman Tertinggi Pada Stasiun 1 E=0,935. Indeks Dominansi Tertinggi Pada Stasiun 3 D=0,3819. Family Biotic Index Tertinggi Pada Stasiun 3 Fbi= 6.8980 Yang Menunjukkan Bahwa Perairan Pada Stasiun Tersebut Tercemar Berat Oleh Bahan Organik.