Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lichen Parmelia Plumbea Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

Lichen Adalah Sebagian Dari Banyak Jenis Keanekaragaman Hayati Indonesia Yang Dapat Digunakan Untuk Penyembuhan Modern Dan Tradisional. Penelitian Ini Memiliki Manfaat Untuk Mendapatkan Pengetahuan Senyawa Metabolit Sekunder Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lichen Parmelia Plumbea Dalam Menghambat Perumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Ekstrak Lichen Ini Menggunakan Metode Difusi Maserasi Dengan Pelarut Etanol 96 % (1:10) Berlangsung Selama 5 Hari. Hasil Skrining Fitokimia Yang Didapat Lichen Parmelia Plumbea Memiliki Kandungan Senyawa Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Tanin Dan Triterpenoid. Pengujian Aktivitas Antibakteri Menggunakan Metode Difusi Cakram Terdiri Dari 5 Perlakuan Yaitu Konsentrasi 10 %, 20% Dan 30 %, Adanya Kontrol Negative Berupa (Aquadst Steril) Dan Kontrol Positive Berupa (Kloramfenikol 100 Kg/Ml) Yang Masing-Masing Pengulangan Sebanyak Tiga Kali. Hasilnya Berupa Diameter Zona Hambat. Perlakuan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lichen Parmelia Plumbea Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Menunjukkan Hasil Kontrol Positif Dengan Ukuran 32,76 Mm Dan Konsentrasi Parmelia Plumbea Dari Ukuran 13,60 Mm; 15,20 Mm; 18,26 Mm. Kedua Perlakuan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lichen Parmelia Plumbea Terhadap Bakteri Escherichia Coli Menunjukkan Hasil Kontrol Positif Dengan Ukuran 28,36 Mm Dan Konsentrasi Parmelia Plumbea Dari Ukuran 12,33 Mm; 14,36 Mm; 15,10 Mm. Berdasarkan Analisis Dapat Diketahui Bahwa Konsentrasi Paling Efektif Dari Ekstrak Lichen Parmelia Plumbea Adalah Yang Mempunyai Ukuran Diameter Zona Hambat Terbesar Yaitu Konsentrasi Sebesar 30 % Dalam Menghambat Pertumbuhan Kedua Bakteri Tersebut.