Wanda, Melva (2016) PENGARUH VARIASI JARAK SENGKANG TERHADAP LENTURAN PADA BALOK LANGSING. Diploma thesis, UNIMED.
1.5123210022.COVER.PDF - Published Version
Download (43kB) | Preview
2.5123210022.APPROVAL.pdf - Published Version
Download (650kB) | Preview
3.5123210022.ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (352kB) | Preview
4.5123210022.PREFACE.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
5.5123210022.TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
6.5123210022. TABLES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7.5123210022.ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
8APPENDICES.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
9.5123210022.LIST OF NOTATIONS.pdf - Published Version
Download (328kB) | Preview
9.5123210022.LIST OF NOTATIONS.pdf - Published Version
Download (328kB) | Preview
10.5123210022.CHAPTER I.PDF - Published Version
Download (538kB) | Preview
14.5123210022.CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
15.5123210022.BIBLIOGRAPHY.PDF - Published Version
Download (143kB) | Preview
Abstract
Beton adalah material yang kuat dalam kondisi tekan, tetapi lemah dalam kondisi tarik. Beton bukan material yang elastis. Beton dihasilkan dari sekumpulan interaksi mekanis dan kimiawi sejumlah material pembentuknya. Dalam perencanaan beton bertulang diperlukan perencanaan untuk mengurangi keretakan pada beton. Salah satu keretakan yang paling sering terjadi adalah pada balok. Salah satu perencanaannya adalah mengetahui lendutan pada balok tersebut.
Model balok yang digunakan adalah balok beton bertulang dengan menggunakan balok langsing dengan dimensi yang berbeda-beda, yaitu 3 balok langsing dengan dimensi 15x20x150cm, 3 balok langsing dengan dimensi 20x25x150cm, dan 3 balok langsing dengan dimensi 25x30x150cm. Balok langsing menggunakan tulangan utama D12 dengan 3 tulangan tarik (3D12) dan 2 tulangan tekan (2D12) dan tulangan sengkang D6 dengan masing-masing jarak sengkang 5cm, 10 cm, dan 15cm. Nilai modulus elastisitas beton (Ec) untuk perhitungan nilai lentutan maksimum semua benda uji adalah = 4700√(〖f'〗_c ) .
Lendutan maksimum dihitung dengan adanya beban terpusat P dan terbagi rata q. Beban terbagi rata pada balok uji adalah berat balok itu sendiri. Dari hasil perhitungan didapat nilai y_max dari kombinasi antara beban P dan q yang dijumlahkan setelah didapat nilai masing-masing〖 y〗_max nya. Perbandingan hasil perhitungan y_max antara jarak sengkang 5cm, 10cm, dan 15 sangatlah kecil hingga jika dibuat dalam grafik perbandingannya tidak tampak, garis grafiknya akan saling bertindihan, sedangkan perbandingan hasil perhitungan y_max antara dimensi balok 15x20x150cm, 20x25x150cm, dan 25x30x150 cm terlihat signifikan. Walaupun banyak tulangan sengkang yang digunakan cukup berbeda jauh, yaitu pada jarak sengkang 5 cm digunakan 30 tulangan sengkang, pada jarak sengkang 10 cm digunakan 15 tulangan sengkang, pada jarak sengkang 15 cm digunakan 10 tulangan sengkang, tetapi nilai q yang didapat tidak jauh berbeda, hasil y_maxnya hanya berbeda 0,0003 sampai 0,001 mm pada setiap y_max dengan dimensi penampang balok yang sama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | D3-2016 SPL 003 |
Keywords: | Balok Beton Bertulang; Jarak Sengkang; Nilai q; Lendutan. |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 28 Jun 2016 03:11 |
Last Modified: | 28 Jun 2016 03:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/6043 |