Br Sembiring, Yenni (2024) Eksistensi Kepercayaan Lokal Pemena Di Desa Kidupen Masa Orde Baru. Undergraduate thesis, UNIMED.
3202421019_Cover.pdf
Download (230kB)
3202421019_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (677kB)
3202421019_Abstrak.pdf
Download (326kB)
3202421019_Kata_Pengantar.pdf
Download (801kB)
3202421019_Daftar_Tabel.pdf
Download (226kB)
3202421019_Daftar_Lampiran.pdf
Download (227kB)
3202421019_Daftar_Isi.pdf
Download (254kB)
3202421019_BAB_I.pdf
Download (551kB)
3202421019_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (581kB)
3202421019_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (497kB)
3202421019_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
3202421019_BAB_V.pdf
Download (307kB)
3202421019_Daftar_Pustaka.pdf
Download (280kB)
3202421019_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Eksistensi Pemena Di Desa Kidupen Pada Masa Orde Baru, Kendala Perkembangan Pemena Setelah Masa Orde Baru Dan Strategi Yang Dilakukan Masyarakat Kidupen Dalam Mempertahankan Kepercayaan Pemena. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Metode Penelitian Sejarah Dengan Tahapan, Heuristic, Kritik, Interpretasi Dan Historiografi Dengan Pendekatan Antropologi Religi. Berdasarkan Hasil Penelitian Diketahui Bahwa Pemena Merupakan Agama Asli Suku Karo Yang Memiliki Arti Permulaan. Kepercayaan Ini Merupakan Agama Warisan Leluhur Yang Sudah Lama Berkembang Di Tanah Karo Terkhususnya Desa Kidupen. Namun Kepercayaan Ini Akhirnya Mengalami Kemunduran Yang Disebabkan Oleh Dikeluarkannya Kebijakan Pemerintah Orde Baru Yang Mewajibkan Seluruh Masyarakat Indonesia Untuk Memeluk Salah Satu Agama Resmi. Hal Ini Dilakukan Pemerintah Sebagai Upaya Meredam Bahaya Yang Ditimbulkan Oleh PKI Yang Saat Itu Membawa Ajaran Atheism. Dengan Adanya Kebijakan Ini Maka Penganut Pemena Bersama Sama Meninggalkan Ajaran Lama Dan Bergabung Dengan Agama Resmi. Mereka Sering Mengalami Diskriminasi Dan Dicap Sebagai Penyembah Setan Atau Jin. Diskriminasi Tersebut Telah Menjadi Penghambat Bagi Masyarakat Untuk Mengembangkan Pemena. Namun Masih Ada Beberapa Upaya Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Desa Kidupen Dalam Mempertahankan Kepercayaan Lama Ini Yaitu, Mengenalkan Roh Leluhur Kepada Anggota Keluarga Yang Masih Muda, Menjadi Dukun Atau Guru Sibaso Di Kidupen, Tetap Menjalankan Ajaran Pemena Walaupun Telah Menjadi Bagian Dari Agama Resmi Dan Upaya Terakhir Yang Mereka Bergabung Dengan Hindu Dharma
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Pemena; Desa Kidupen; Orde Baru |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc. > BP600 Other beliefs and movements |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
| Date Deposited: | 11 Jul 2025 07:51 |
| Last Modified: | 11 Jul 2025 07:51 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/60362 |
