Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kodular Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Di Smas Darmawangsa Medan Tahun Pelajaran 2023/2024

Penelitian Ini Bertujuan Untuk: (1) Menghasilkan Media Interaktif Berbasis Kodular Yang Layak Pada Pembelajaran Sejarah, (2) Menghasilkan Media Kodular Yang Efektif Pada Pembelajaran Sejarah. Penelitian Pengembangan Ini Mengikuti Langkah-Langkah Yang Dirancang Oleh Dick Dan Carey, Yaitu Model ADDIE. Prosedur Pengembangannya Adalah Sebagai Berikut: Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Subjek Uji Coba Lapangan Sebanyak 30 Siswa Kelas X MIPA-5 SMAS Dharmawangsa Medan Pengumpulan Data Menggunakan Lembar Penilaian, Angket Respon, Dan Tes Hasil Belajar. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Media Kodular Dinyatakan Layak Digunakan Sebagai Bahan Ajar Di Sekolah Dengan Perolehan Skor Ahli Materi 82%, Skor Ahli Media 89,5%, Skor Uji Coba Kelompok Sedang 91,6%, Uji Coba Kelompok Besar 85,8% Sehingga Kelayakan Media Kodular Yang Dikembangkan Masuk Kedalam Kategori "Sangat Baik". Keefektifan Media Kodular Ini Dianalisis Berdasarkan Hasil Pre-Test Dan Pos-Test, Di Ketahui Bahwa Pos- Test Lebih Tinggi Dibandingkan Pre-Test Masing-Masing Memperoleh 82 Dan 64. Persentase N-Gain Yang Di Dapatkan Adalah 66% Dengan Kategori "Cukup Efektif" Berdasarkan Hasil Penilaian Kelayakan Dan Keefektifan, Media Kodular Untuk Kelas X MIPA Dan IPS Di SMAS Dharmawangsa Medan Dinyatakan Sangat Layak Dan Cukup Efektif Untuk Digunakan Dalam Pembelajaran Sejarah