Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.)

Di Indonesia Selain Limbah Anorganik, Limbah Organik Juga Merupakan Menjadi Salah Satu Masalah Bagi Kualitas Lingkungan. Salah Satu Limbah Organik Ini Adalah Sisa Sayur Sayuran, Dimana Penyumbang Limbah Sayuran Ini Adalah Pasar. Sisa Sisa Sayuran Ini Merupakan Sampah Yang Digolongkan Sebagai Sampai Organik Basah Karena Sampah Yang Memiliki Kadar Air Tinggi. Karena Mudah Rusak/Busuk Dan Menimbulkan Bau Yang Tidak Enak, Limbah Sayur-Sayuran Menjadi Salah Satu Permasalahan Yang Berkontribusi Terhadap Pencemaran Lingkungan Sekitar. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Sayuran Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dan Juga Mengetahui Pada Konsentrasi Berapa Pupuk Organik Cair Memberikan Pengaruh Yang Optimal Pada Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakcoy. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Metode Penelitian Eksperimental Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), Yang Terdiri Dari 5 Perlakuan Dan 5 Pengulangan, Dimana Setiap Unit Percobaan Polybag Terdiri Dari 1 Tanaman Sehingga Jumlah Seluruh Tanaman Adalah 25 Tanaman. Berdasarkan Dari Hasil Penelitian Diketahui Bahwa Kadar Unsur Hara Yang Terkandung Pada Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Yaitu Untuk C-Organik Sebesar 1.01%, Nitrogen (N) Sebesar 0,82%, Phospor (P) Sebesar 0.006%, Dan Kalium (K) Sebesar 0.78%, Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Memberikan Pengaruh Yang Nyata Terhadap Pertumbuhan Jumlah Helai Daun, Berat Basah Dan Berat Kering Pada Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dengan Angka Signifikansi <0.001, Sedangkan Untuk Tinggi Tanaman, Tidak Memberikan Pengaruh Yang Nyata Dengan Angka Signifikasnsi 0,096. Pupuk Organik Cair Juga Tidak Memberikan Pengaruh Yang Nyata Terhadap Panjang Akar (Angka Signifikansi >0,05). Konsentrasi Pupuk Yang Paling Optimal Untuk Pertumbuhan Tanaman Pakcoy Yaitu Dengan Konsentrasi 25% (250 Ml POC + 750 Ml Air).