KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL SILAT BANJAR PADA MASYARAKAT DI DESA ARA PAYUNG

PUTRI SANUSI, DHEA ANANDA KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL SILAT BANJAR PADA MASYARAKAT DI DESA ARA PAYUNG. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 2181141003_Cover.pdf] Text
2181141003_Cover.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of 2181141003_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
2181141003_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2181141003_Abstrak.pdf] Text
2181141003_Abstrak.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of 2181141003_Kata_Pengantar.pdf] Text
2181141003_Kata_Pengantar.pdf

Download (310kB)
[thumbnail of 2181141003_Daftar_Isi.pdf] Text
2181141003_Daftar_Isi.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of 2181141003_Daftar_Gambar.pdf] Text
2181141003_Daftar_Gambar.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of 2181141003_Daftar_Tabel.pdf] Text
2181141003_Daftar_Tabel.pdf

Download (377kB)
[thumbnail of 2181141003_BAB_I.pdf] Text
2181141003_BAB_I.pdf

Download (336kB)
[thumbnail of 2181141003_BAB_V.pdf] Text
2181141003_BAB_V.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of 2181141003_Daftar_Pustaka.pdf] Text
2181141003_Daftar_Pustaka.pdf

Download (317kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian tekstual dan kontekstual yang membahas mengenai
Silat Banjar pada masyarakat di Desa Ara Payung. Dalam menganalisis digunakan
teori Teori tekstual dari Y. Sumandiyo (2007:23). Bentuk yang dibahas dalam
penelitian ini berupa struktur silat yaitu gerak, iringan, rias dan kostum, lighting
(tidak ada) dikarenakan silat Banjar lebih dominan dipertunjukan pada saat saing
hari. Sedangkan teori kontekstual Y. Sumandiyo (2007:97) Kontekstual disebutkan
sebagai ilmu yang ingin memahami dan mempelajari apapun yang dilakukan oleh
manusia dalam hubungannya dengan sosial-budaya atau bersifat Humaniora, yaitu
ilmu yang ingin memahami segala aktivitas manusia dalam hubungannya dengan
sosial-budaya.Proses penelitian ditentukan berdasarkan tempat, waktu, populasi,
sampel, hingga ketahap metode penelitian deskriptif kualitatif. Waktu penelitian
berlangsung selama tiga bulan di Desa Ara Payung. Sampel dalam penelitian ini
yaitu Pelatih silat 8 orang pesilat, seorang tokoh adat, pelatih silat, kepala Desa Ara
Payung, serta beberapa masyarakat yang memahami tentang silat Banjar.Adapun
Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari
penelitian ini dapat dilihat pada bentuk pertunjukkannya, silat banjar memiliki nilai
tekstual dan kontekstual di dalamnya. Nilai tekstual silat banjar dapat dilihat dari
gerak dimana ada 44 jurus yang dipelajari di Perguruan Silat Banjar namun ada 16
jurus yang wajib dipahami oleh pesilat sebelum melakukan pertunjukkan, celana
dan baju berwarna hitam serta topi berwarna merah dengan sedikit coretan
berwarna hitam yang terdapat dibagian alis serta jambang sebagai tata rias dan
busana,iringan musik sebagai pendukung suasana dalam melakukan pertunjukkan
iringan, properti yang digunakan pesilat adalah sebuah pisau panjang (parang), serta
pola lantai menjadi jarak antara pesilat satu dengan lainnya saat silat
dipertunjukkan.Dan nilai kontekstualnya dapat dilihat sejarah dan fungsi silat
banjar tersebut.Hadirnya silat Banjar di Desa Ara Payung Kecamatan Pantai
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai disebabkan oleh adanya imgran yang berasal
dari kota Banjarmasin Kalimantan Selatan membawa silat Banjar yang digunakan
sebagai mempertahankan hidup.Semakin berkembangnya zaman dari silat Banjar
tersebut dipertunjukkan pada saat Maulid Nabi Saw kini silat Banjar juga
dipertunjukkan pada penyambutan para tamu khusus dan acara-acara tertentu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Kajian Tekstual, Kajian Kontekstual, Silat Banjar
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Mrs Yuni Chairani
Date Deposited: 21 Feb 2025 07:28
Last Modified: 21 Feb 2025 07:28
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59989

Actions (login required)

View Item
View Item