DAMPAK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA BAH BOLON KECAMATAN DOLOK BATU NANGGAR KABUPATEN SIMALUNGUN (1968-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Bah Bolon pada masa PLTA masih beroperasi dan juga ketika PLTA sudah tidak beroperasi, serta penyebab PLTA tidak beroperasi lagi dan juga mengetahui dampak negatif maupun dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan 4 tahapan yaitu, Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Dimana teknik pengumpulan data melaui studi literatur, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) kondisi sosial pada saat PLTA masih aktif masyarakat memiliki sikap dan perilaku yang baik, saling menghargai, dan juga rasa saling tolong menolong antara masyarakat juga berjalan dengan baik, tetapi berbeda pada saat PLTA sudah tidak beroperasi sikap masyarakat lebih individualisme, menurunnya semangat untuk gotong royong. (2) kondisi ekonomi masyarakat pada saat PLTA masih aktif bisa dikatakan baik, karena dapat membantu pendapatan masyarakat dari yang tadinya tidak baik namun setelah adanya PLTA ini membuat pendapatan masyarakat meningkat dan sejahtera. Namun setelah PLTA sudah tidak aktif, hal ini membuat perekonomian masyarakat menurun, baik bagi pekerja atau karyawan PLTA maupun masyarakat setempat yang bekerja sebagai petani dan tambak ikan. Hal ini juga membuat mata pencaharian masyarakat menjadi tidak tetap atau serabutan. Kemudian PLTA ini juga menimbulkan dampak negatif maupun positif. Adapun dampak negatifnya, seperti: perubahan aliran sungai, perubahan kualitas air, erosi dan sindementasi dan pencemaran air. Dampak positif untuk lingkungan, seperti: sumber energi terbarukan, biaya operasional rendah, sumber listrik desentreksasi, fleksibilitas operasional, pemanfaatan multiguna dan umur panjang. Lalu dampak positif bagi masyarakat yakni: menciptakan lapangan kerja, peningkatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.