FENOMENA SANDWICH GENERATION : STUDI KASUS PADA PEREMPUAN BEKERJA DI KOTA TANJUNGBALAI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri peran, konflik peran, dan strategi yang dilakukan untuk mengatasi konflik peran yang terjadi dalam kehidupan perempuan bekerja Sandwich Generation yang ada di Kota Tanjungbalai. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi literatur. Data dianalisis melalui beberapa tahapan yaitu membaca transkrip wawancara, horizontalization dan cluster of meaning. Penulis menemukan peran ganda perempuan bekerja generasi sandwich terdiri dari : (1) peran kerja sebagai ibu rumah tangga yang bekerja di sektor domestik; dan (2) berperan sebagai pencari nafkah yang mengharuskan perempuan untuk berada di sektor publik. Hal ini kemudian memunculkan konflik peran seperti penyesuaian waktu karena untuk menjalankan salah satu tuntutan keluarga atau pekerjaan sehingga mengurangi waktu untuk melakukan tuntutan yang lainnya baik tuntuan pekerjaan ataupun tuntutan keluarga. Beban pengasuhan yang dialami oleh para perempuan bekeja generasi sandwich juga menjadi penyebab mengalami konflik peran. Adapun bentuk beban pengasuhan yang dialami oleh perempuan bekerja generasi sandwich adalah : (1) beban fisik; (2)beban sosial; (3) beban emosional; dan (4) beban ekonomi. Strategi untuk mengatasi konflik peran yang dialami oleh perempuan bekerja generasi sandwich dapat meliputi: (1) Pengaturan Waktu dan Prioritasi; (2) Pemanfaatan Sumber Daya; dan (3) Melibatkan Keluarga dalam Pengasuhan.