RESISTENSI PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PENGGUSURAN DI LUAR OMPLEK PASAR SUMBUL KABUPATEN DAIRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penyebab terjadinya perlawanan yang dilakukan pedagang kaki lima dengan adanya dilakukan relokasi di pasar Sumbul Kecamatan Sumbul, untuk mengungkapkan alasan pedagang kaki lima melakukan perlawanan, untuk mendeskripsikan bentukbentuk perlawanan yang dilakukan pedagang kaki lima saat dilakukannya penertiban di bahu jalan tempat pedagang kaki lima memjual barang dagannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif sedangakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak pedagang kaki lima tidak menerima kebijakan pemerintah tentang relokasi yang dilakukan terhadap para pedagang. Akibat rasa ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan tersebut yang akhirnya menimbulkan rasa untuk melakukan perlawanan saat diadakannya penertiban pedagang kaki lima. Beragam alasan pedagang kaki lima terkait mereka tidak ingin meninggalkan lapak jualan mereka yang lama. Salah satu alasan yang utama adalah penghasilan yang didapat mereka sangat menurun pada saat mereka pindah ke kios yang sudah disediakan pihak pasar, sehingga membuat mereka melakukan perlawanan. Bentuk perlawanan yang dilakukan pedagang kaki lima adalah perlawanan terbuka dan perlawanan tersembunyi. Perlawanan dilakukan dengan tetap berjualan di tempat yang telah ditertibkan Alasan dari semua informan melakukan perlawanan adalah karena demi mata pencaharian hidup.